Rabu, 17 April 2013

Kenapa wajah terlihat tua???

Apa saja yang menyebabkan wajah tampak lebih tua? Jawabannya simpel, kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Ternyata, peningkatan kadar gula dalam darah dapat membuat Anda tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Penelitian terbaru telah menjelaskan bahwa setiap kenaikan gula darah sebanyak 1 milimol per liter, sudah cukup membuat Anda lima bulan lebih tua. Semakin tinggi tingkat gula darah, tentu saja membuat wajah tampak lebih tua.

Jadi, tak ada gunanya menghabiskan banyak uang untuk krim kulit mahal jika Anda masih makan atau minum serba manis.

Lily Acne Care 20fe11c5 / 081932288886

Rabu, 10 April 2013

Jangan Biarkan Tangan Sentuh Jerawat

WAJAH menjadi perhatian penting untuk menunjang penampilan perempuan. Karenanya, meminimalisasi kesalahan terkait perawatan wajah menjadi kuncinya. Masalah kulit wajah yang timbul seperti jerawat, komedo, dan kulit kering membuat wanita tak percaya diri. Namun tahukah Anda, sebenarnya masalah tersebut berasal dari kesalahan Anda dalam merawat wajah.
 
Facial merupakan salah satu perawatan kecantikan dan kesehatan kulit yang biasa dilakukan secara berkala. Setidaknya facial dilakukan rutin dua kali dalam sebulan. Fungsinya untuk membersihkan wajah dari komedo agar tak memicu jerawat. Perawatan facial idealnya menjadi pencegahan jerawat. Namun saat wajah berjerawat pun sebenarnya facial aman dilakukan, asalkan caranya tepat dan ditangani langsung oleh dokter. "Facial sebaiknya dilakukan dua minggu sekali sesuai regenerasi kulit," kata dr Otto Rajasa dari Alia Aesthetic Clinic.
 
Pada saat melakukan facial, dilakukan pula pemijatan pada wajah. Menurut Otto, pijatan pada wajah bertujuan memperlancar aliran darah. Lalu apa yang menjadi penyebab munculnya jerawat? Kita semua tahu bahwa ada orang-orang yang kurang memerhatikan wajah mereka, namun tidak pernah mendapatkan masalah dengan jerawat. Sedang yang memerhatikan wajahnya, malah menghadapi jerawat yang membandel.
 
Jerawat, kata Otto, terjadi karena beberapa hal. Pertama Kelenjar Sebaceous yang berfungsi untuk menghasilkan sebum atau minyak, diperlukan untuk melumasi permukaan kulit. “Yang rentan terhadap jerawat mengalami produksi sebum berlebihan,” tambahnya. Sehingga sisa sebum tertinggal di pori-pori dan menyumbat saluran sebaceous, yang berakhir pada penyumbatan folikel.
 
Kedua, pengelupasan sel kulit mati yang tidak normal. “Lapisan epidermis pada kulit secara rutin akan meluruhkan sel-sel kulit mati. Pada kulit yang rentan terhadap jerawat, proses ini akan memakan waktu empat hingga lima kali lebih lama dibanding pada kulit normal,” terangnya. Yang terakhir adalah propionibacteria acnes, merupakan bakteri yang paling banyak dijumpai di kulit berjerawat. “Seperti masalah pada banyak kulit, jerawat juga memerlukan perawatan khusus,” ujar Otto.
 
Karena jerawat yang terinfeksi, sering kali meninggalkan bekas pada wajah. Tak hanya perempuan, para pria pun merasa tak percaya diri saat ada bekas jerawat. “Banyak yang tidak sadar tangannya menyentuh jerawat. Padahal tangan bisa menyentuh apa saja yang penuh bakteri. Inilah yang menyebabkan jerawat bisa terinfeksi dan menimbulkan scar atau bekas luka,” terangnya. Anda yang memiliki masalah seperti ini bisa menggunakan serum wajah yang mengandung banyak vitamin untuk mempercepat pengembalian kulit. “Salah satunya dengan Facial Mikrodermabrasi,” saran Otto.
 
Pada proses facial ini, wajah dilukai secara mekanik menggunakan derma roller yang memiliki 240 jarum. “Semakin banyak jarum yang dimiliki derma roller, semakin cepat proses luka mekaniknya,” tambahnya. Saat melakukan tindakan pengelupasan kulit ini, wajah tak boleh ada luka terbuka, jerawat aktif dan tidak dalam keadaan teriritasi.
 
Meski perawatan mikrodermabrasi bisa untuk usia 20 tahun ke atas, namun disarankan pada usia remaja sebaiknya tidak melakukannya. “Jika ingin, sebaiknya melakukan facial biasa. Karena pada usia ini pergantian kulit secara normal masih bagus. Yang memerlukan perawatan intensif ketika berusia diatas 25 tahun. Karena di usia tersebut. Kulit mulai mengalami dehidrasi,” terang Otto.
 
Perbaikan kulit setelah perawatan mikrodermabrasi ini disebabkan oleh stimulasi proliferasi fibroblas dan produksi kolagen. “Kolagen baru membuat kulit halus dan mengurangi visibilitas noda pada kulit,” katanya. Ini membantu pembentuk kulit epidermis dan lemak. Sehingga, kulit yang sebelumnya memiliki ruang perlahan bisa naik. Dengan menghasilkan luka saat melakukan treatment ini, menginduksi banyak kolagen baru.
 
“Seperti facial, perawatan ini baik dilakukan dua minggu sekali. Karena selama tujuh hari adalah masa recovery. Sebelum selesai, diberikan lagi trauma mekanin tersebut,” terangnya. Tak hanya mengembalikan kulit, wajah yang tidak bermasalah pun bisa menggunakannya. “Karena juga bisa mengecilkan pori

Lily Acne Care 

Minggu, 07 April 2013

Yang harus kamu ketahui sebelum facial

Saran untuk menghindari dan mengatasi jerawat setelah facial

1. Melakukan facial wajah sebelum acara penting, terutama jika anda tidak pernah atau jarang melakukan facial sebelumnya, hendaknya dihindari. Penjadwalan waktu dua minggu sebelumnya adalah yang terbaik jika anda ingin berada di sisi yang aman.
2. Sediakan Lily Acne Care di meja rias anda, sehingga ketika tanda-tanda jerawat mungkin muncul akan segera bisa ditangani.
3. Bila anda melakukan facial wajah di salon, dan dirasakan pori-pori masih terbuka, sebaiknya tidak segera pulang. Apalagi bila kepulangan anda dari salon menggunakan kendaraan roda dua, atau berjalan di daerah yang berdebu. Alternatifnya adalah anda bisa melakukannya dengan produk facial wajah sendiri.
4. Menggunakan toner wajah setelah facial akan dapat mempercepat merapatnya pori-pori.

Obat jerawat Lily Acne Care